Senin, 11 November 2013

Serunya bermain

Dunia anak-anak adalah dunia yang akrab dengan bermain. Dengan bermain anak-anak bisa mengeksplor lingkungannya secara bebas. Dengan bermain anak-anak juga secara tidak langsung mendapat suatu pembelajaran. Dan tidak hanya itu, suatu permainan juga sarat dengan makna. Sebetulnya banyak sekali manfaat dari permainan tradisional ini, antara lain: mempererat rasa persahabatan, bisa bersosialisasi dengan baik dengan lingkungannya, badan menjadi lebih sehat karena banyak mengandalkan gerakan tubuh.
Seperti halnya di lebah putih ini. Halaman luas yang ditumbuhi rerumputan hijau, seringkali digunakan adik-adik untuk bermain ragam permainan seperti bermain petak umpet, kejar-kejaran, bermain kucing-kucingan dan masih banyak lagi. Biasanya adik-adik bermain  ketika waktu istirahat atau sepulang sekolah sambil menunggu dijemput. Senang sekali melihat keceriaan mereka ketika sedang asyik bermain.

Selasa, 29 Oktober 2013

Belajar Wawancara (Alto Cumulus)

Pada dasarnya kakak fasilitator adalah seorang pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuan yang dimilikinya untuk dapat mengubah psikis dan pola pikir anak didiknya dari tidak tahu menjadi tahu serta melatih untuk menemukan jawaban sendiri. Salah satu yang paling penting adalah performance guru di kelas. Bagaimana seorang fasilitator dapat menguasai keadaan kelas sehingga tercipta suasana belajar yang 




menyenangkan. Dengan demikian fasilitator harus menerapkan metode pembelajaran yang menarik untuk anak didiknya dan salah satu diantaranya adalah kegiatan wawancara. 


Ketika aku sedang berjalan, tiba-tiba ada salah satu adik bernama Nadia menghampiriku."Kak, saya dari kelas alto cumulus ingin menanyakan bagaimana sih cara kita untuk menghemat energi?".
Ternyata dikelas dua ini sedang ada project dari kak Ana dan kak Wahyu untuk mewawancarai beberapa orang, karena tema pembelajaran mereka kali ini adalah tentang energi. Beberapa pertanyaan juga terlontar seputar energi.  Ditempat yang lain terlihat juga Rafi dan timnya juga sedang mewanwancarai bunda Septi yang kebetulan waktu itu sedang berada di Lebah Putih. Banyak sekali pembelajaran dari kegiatan wawancara ini. Adik-adik bisa belajar untuk berinteraksi dengan orang lain, belajar mengajukan pertanyaan yang terstruktur, belajar untuk  menarik kesimpulan dan yang terpenting adalah belajar untuk berani. Setelah beberapa tim selesai melakukan wawancara, kemudian jawaban dari masing-masing orang dianalisis kemudian ditarik menjadi sebuah kesimpulan. 

Fun Cooking TK

Asyiknya fun cooking bersama adik-adik TK. Kali ini mereka akan membuat dawet/cendol. Sebelumnya kak dhian dan beberapa kakak lainnya telah menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan. Ada air panas, tepung hungkwe, tepung beras, garam dan pewarna makanan. Pertama-ta ma tepung hungkwe dan tepung beras dicampur dengan perbandingan 1:1 kemudian dilarutkan dengan air secukupnya lalu diberi sedikit pewarna makanan agar tampilannya menarik. Baru setelah itu dimasukkan sdikit demi sedikit didalam air yang sudah dipanaskan sambil diaduk-aduk agar tepung tidak menggumpal. Setelah adonan tepung mendidih barulah diletakkan ditempat yang memiliki lubang cukup banyak, misalnya serok, tempat untuk mengukus dsb sambil ditekan-tekan dengan sendok. Perlahan-lahan adonan akan jatuh dan membentuk gumpalan cendol. Jangan lupa bawahnya diberi alas mangkok yang diisi air es agar hasil cetakannya cepat mengeras.
Adik-adik terlihat sangat senang ketika membuat adonan cendol. Terlihat kerja sama tim yang sangat solid. Ada yang mengaduk, memegang seroknya, memegang mangkuknya, ada yang memberi aba-aba ...wah pokoknya seru deh. Setelah jadi, semua adik-adik menikmati hasil kreasi mereka. Cendol dan sedikit nangka lalu dicampur dengan rebusan santan dan gula jawa yang sudah dipersiapkan sebelumny. Oke siap untuk disantap...eits tunggu dulu jangan lupa berdoa ya.













Assembly

Welcome to the jungle...school of life lebah putih. Binar-binar keceriaan terpancar diwajah para adik-adik. Setelah dua hari belajar dirumah, kini saatnya adik-adik untuk kembali kesekolah. Senin ceria...ceria bertemu dan bermain dengan teman-teman, dengan para kakak dan juga ceria untuk belajar menuntut ilmu.
Aktifitas pagi sebelum adik-adik belajar bersama guru kelas masing-masing adalah kegiatan assembly. Semuanya berkumpul di kelas TK, duduk rapi ditikar untuk menyaksikan perform dari kelas nimbo stratus dengan wali kelas kak Tyas. Sebagai acara pembuka,diawali oleh Izza yang memperlihatkan kepiawaiannya bermain wushu dengan iringan musik. Waah keren sekali gerakannya. Izza juga terlihat sangat mahir dan lincah. Selesai perform, disambung dengan penampilan Afif dan Syifa sebagai pembawa acara. Kemudian adik-adik diajak unuk melihat video menarik tentang Sumpah Pemuda dan beberapa cuplikan kisah tempo dulu. Karena kebetulan harii Senin tanggal 28 Oktober ini, bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda. Semua adik-adik terlihat tenang ketika menyaksikan video. Mungkin ikut trenyuh melihat perjuangan para pemuda jaman dulu kali ya.

Selesai melihat video, semua adik-adik diminta berdiri karena akan diajak berjoget dengan lagu gummy bear yang pastinya sudah tidak asing lagi bagi anak-anak. Sembari semua kegiatan sedang berlangsun,Chika memperlihatkan kepiawaiannya dalam melukis. Kali ini Chika melukis gunung dan pemandangan disekitarnya. Penampilan selanjutnya adalah tari Saman yang merupakan tarian tradisioanal dari Aceh. sonil Tari ini diikuti oleh semua personil kelas 4 tidak terkecuali kak Tyas. Dengan dandanan yang khas dan balutan selendang warna warni, memperlihatkan kakak Nimbo stratus siap untuk menghibur adik-adik. Diiringi alunan musik saman, semuanya terlihat kompak dan energik memadu padankan setiap gerakan tarian. Kegiatan terakhir ditutup oleh bacaan puisi dari  Rio yang sebelumnya kita bersama-sama menyanyikan beberapa lagu kebangsaan sebagai wujud cina tanah air.