Selasa, 24 September 2013

Sumber Energi Alternatif "Fildtrip Nimbo Stratus"

Terlihat wajah ceria dan penuh semangat ketika adik-adik nimbo stratus akan melakukan fildtrip ke Getasan untuk belajar sumber energi alternatif. Fildtrip ini merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran, dimana adik-adik sudah mendapatkan teorinya disekolah dan untuk memvisualisasikannya yaitu dengan kegiatan outdoor sesuai dengan materi yang sudah dipelajari. Pukul 07.00 kak Tyas dan adik-adik sudah berkumpul di Lebah Putih untuk melakukan persiapan sambil menunggu kedatangan Pak Gik yang akan mengantarkan kita. Jam 07.15 semua berbondong-bondong ke mobil untuk menuju lokasi. Perjalanan hanya berlangsung kurang lebih 15 menit. Sesampainya disana, rombongan adik-adik Lebah Putih disambut hangat oleh pak Yamto dan beberapa rekannya. 

Pak Yamto ini merupakan salah satu anggota dari kelompok tani ternak "Gondang Makmur" yang beranggotakan 11 orang. Ketuanya bernama bapak Karsadi dan bapak Yamto sendiri menjabat sebagai sekretaris. Banyak sekali sapi perah berada ditempat ini. Sapi-sapi ini berasal dari anggota kelompok tani tersebut dan kebanyakan sapi-sapinya masih produktif (masih menghasilkan susu banyak). Terlihat beberapa adik sangat antusias dan ingin mencoba untuk ikut memerah susu. Ada Afif, Angga, Izza dan beberapa lainnya yang tidak mau ketinggalan momen ini.
Kedatangan adik-adik sengaja dijadwalkan pagi agar bisa melihat secara langsung proses pemerahan susu. Tentunya hal ini menjadi suatu hal baru yang sangat menarik karena mereka belum pernah melihat proses seperti ini sebelumnya. Seru, menarik, dan ingin mencoba lagi. Itulah kesan yang dirasakan adik-adik ketika ikut memerah sapi dengan dibantu salah satu seorang petugas. Setelah puas dengan kegiatan memerahnya, kita bergeser ke kandang lainnya yang masih satu lokasi. Kandang itu berisi dua ekor anak sapi yang masih berusia satu bulan.
Sambil adik-adik melihat anak sapi yang sedang minum susu, Pak Yamto juga menjelaskan  tentang kisah suksesnya menjadi peternak sapi, memberikan nasehat kepada adik-adik dan juga menjelaskan tentang pembagian kerja ditempat ini. Jadi ada orang-orang tersendiri yang bertugas memerah susu, mencari rumput, memberi makan, membersihkan kandang ternak dsb. Disamping itu Pak Yamto juga menjelaskan tentang energi biogas.


Energi ini berasal dari kotoran-kotoran sapi. Jadi ketika kandang dibersihkan, kotorannya dibuang ke satu tempat yang pada akhirnya mengalir ketabung yang kedap udara. Dalam waktu singkat kotoran ini akan menguap dan uap ini akan berubah menjadi gas metana yang nantinya bisa digunakan untuk menyalakan kompor gas. Gas metana ini kemudian disalurkan kebeberapa pemukiman penduduk yang berada disekitar tempat peternakan. Gas dari kotoran sapi inilah yang disebut sebagai sumber energi alternatif.
Puas berada dikandang sapi, kita menuju ke pos untuk beristirahat sejenak. Kita disuguhi susu sapi yang masih hangat hasil perahan adik-adik tadi. Wah senangnya...langsung susu-susu itu diminum sampai habis. sruput.....ups gelasnya bocor!!! Rasanya susu ini lebih nikmat karena merupakan susu sapi murni dan tentunya lebih kental. Keseruan lain juga nampak ketika adik-adik memberi makan rumput kepada sapi-sapi peliharaan. Jam 09.30 kita semua berpamitan pulang untuk kembali ke sekolah. Tapi sebelum pulang, adik-adik memberikan kenang-kenangan sebagai ucapan terima kasih karena telah diijinkan untuk belajar di peternakan sapi dan melakukan berbagai hal baru.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar